Kamis, 28 Februari 2013


VIRTUALBOX


VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi,yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh,jika seseorang mempunyaisistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows. 
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.


Kadangkala, ada suatu program tertentu yang ingin kita jalankan namun terkendala dengan kompatibiltas Operating System (OS). Misalnya ada aplikasi yang kita tahu dulu bisa berjalan di WinXP tapi kini setelah dicoba lagi di Win7 tidak bisa dibuka (crash). Atau bahkan bisa juga ada aplikasi khusus yang kita butuhkan untuk pekerjaan, namun teryata aplikasi tersebut hanya bisa berjalan di Windows sementara komputer kita berbasis Linux.
Tentu saja, kita bisa menggunakan sistem Dual Booting untuk menanam dua OS dalam satu komputer. Tapi kadang cara ini kurang praktis karena banyak yang harus dipersiapkan seperti misalnya mengatur partisi, mengatur file, dll. Selain itu apabila suatu saat kita sudah tidak membutuhkan lagi OS yang kedua, maka proses uninstall-nya tidak mudah. Yang sering terjadi akhirnya malah format ulang, dan itu berarti atur partisi dan file lagi.
Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
Sebenarnya, ada satu solusi yang praktis untuk hal ini, yaitu dengan menggunakan VirtualBox. Dengan VirtualBox, Anda bisa seolah-olah membuat komputer baru (virtual machine) dan meng-install-nya dengan  OS yang Anda inginkan (Guest OS). Lebih hebatnya lagi, Anda bisa menjalankan keduanya dalam waktu yang bersamaan; berpindah dari Guest ke Host dan sebaliknya dengan mudah. Jika sudah tidak membutuhkan lagi, Anda tinggal menghapus saja (removevirtual machine tersebut tanpa proses yang rumit.
Nah, di artikel ini saya akan menjelaskan mengenai cara membuat virtual machine menggunakan VirtualBox. Karena banyak hal yang harus dijelaskan, untuk kemudahan, maka saya membaginya dalam beberapa section yaitu: Download & Installl Virtual BoxSetup Virtual Machine & Guest OS, dan terakhir adalah Setting. Di contoh ini, saya akan meng-install WinXP di virtual machine yang akan dibuat. Adapun VirtualBox-nya sendiri saya jalankan di sistem operasi Win7. Jadi, Guest OS = WinXP dan Host OS = Win7. Berikut langkah-langkahnya:
DOWNLOAD & INSTALL VIRTUALBOX
  • Pertama download dulu installer-nya di sini. Pilih sesuai dengan tipe OS yang Anda gunakan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Setelah itu jalankan file installer-nya. Klik Next> pada saat VirtualBox Setup Wizard muncul.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selanjutnya Anda bisa memilih lokasi instalasinya. Klik Next> untuk melanjutkan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih di mana saja Anda ingin shortcut dibuat, lalu klik Next>.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Biasanya akan muncul peringatan bahwa koneksi ke jaringan akan diputus sementara pada selama proses instalasi. Klik saja Next>.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Klik Install untuk memulai proses instalasi.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Jika UAC muncul, klik saja Yes.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Sampai disini Anda sudah berhasil meng-install VirtualBox. Klik Finish untuk menjalankan program VirtualBox.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
SETUP VIRTUAL MACHINE & GUEST OS
  • Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat virtual machine-nya. Klik New di VirtualBox Manager untuk memulai.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Anda akan disambut oleh New Virtual Machine Wizard. Klik Next untuk melanjutkan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Di sini Anda akan memilih jenis OS apa yang akan Anda install sebagai Guest OS. Dalam contoh ini kita akan meng-install WinXP. Klik Next jika sudah selesai memilih jenis OS.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Anda bisa menentukan berapa besar memory (RAM) untuk virtual machine ini nantinya. Geser slider ke angka yang inginkan, lalu klik Next.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Untuk pertama kali, pastikan Anda men-centang/contreng Boot Hard Disk dan juga memilih Create new hard disk, seperti ilustrasi di bawah ini. Jika sudah, klik Next.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selanjutnya Anda akan masuk ke Create New Virtual Disk Wizard. Klik Next untuk melanjutkan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Anda bisa memilih apakah ukuran virtual hard disk ini nantinya besarnya bisa berubah atau selalu tetap. Untuk penghematan sebaiknya Anda memilih yang Dynamically expanding storage. Klik Next jika sudah memilih.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Di sini Anda bisa memilih lokasi dimana virtual hard disk ini akan dibuat, sekaligus juga menentukan ukuran maksimal hard disk (hard disk maximum size). VirtualBox secara default menyarankan ukuran sebesar 10 G. Namun Anda juga bisa men-set lebih kecil selama Anda yakin bahwa ukuran tersebut sudah cukup untuk kebutuhan Anda nantinya. Klik Next.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Ini adalah Summary dari proses Create New Virtual Disk Wizard. Klik Finish.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Ini adalah Summary dari proses pembuatan New Virtual Machine. Klik Finish.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Terlihat bahwa Anda sudah mempunyai satu virtual machine bernama WinXP, walaupun isinya masih kosong. Nah tugas selanjutnya adalah mengisi virtual machine ini dengan Guest OS. Dobel-klik pada entry WinXP tersebut untuk memulai.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Anda akan disambut oleh First Run Wizard. Klik saja Next.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Di sini Anda akan memilih media yang akan Anda gunakan sebagai sumber instalasi. Dalam contoh ini saya menggunakan CD WinXP (bootable tentunya), yang saya masukkan ke Drive E (DVD ROM). Jika sudah, klik Next.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Ini adalah Summary dari First Run Wizard. Ada baiknya disini Anda sudah menyiapkan installer-nya ke Drive yang Anda pilih sebelumnya. Klik Finish untuk memulai proses instalasi.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Tampilan instalasi WinXP pun akan mulai keluar. Tekan Enter untuk melanjutkan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih Format the partition using the NTFS file system, lalu tekan Enter.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Silahkan tunggu sampai proses instalasi WinXP selesai.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selamat, Anda kini sudah mempunyai Guest OS WinXP di virtual machine Anda! Sebelum Anda mulai “bermain-main” dengan virtual machine baru ini ada baiknya dilakukan beberapa perubahan setting dulu supaya Anda semakin nyaman dalam menggunakannya nanti. Beberapa setting mengharuskan virtual machine dalam keadaan non-aktif, beberapa hanya bisa dilakukan dalam Guest OS Safe Mode. Karenanya untuk sekarang shutdown dulu Guest OS Anda.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
SETTING
  • Kali ini akan dibahas mengenai beberapa setting-an penting supaya Anda semakin nyaman dalam menggunakan virtual machine Anda. Pastikan virtual machine Anda dalam keadaan mati (powered off), setelah itu dobel-klik untuk menghidupkan dan bersiaplah menekan F8 karena kita akan masuk ke Safe Mode.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih Safe Mode, lalu tekan Enter.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Tekan Enter sekali lagi ketika masuk ke tampilan seperti di bawah ini.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Setelah masuk Safe Mode, klik Yes untuk menutup window pemberitahuan tersebut.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pada menu VirtualBox, pilih Devices -> Install Guest Additions…
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Akan muncul Windows Explorer. Dobel-klik VBoxWindowsAdditions.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Anda akan disambut oleh VirtualBox Guest Additions Setup Wizard. Klik Next> untuk melanjutkan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih lokasi instalasi, lalu klik Next>.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Jika Anda berencana menjalankan aplikasi di Guest OS yang membutuhkan Direct3D (games misalnya), maka pastikan Direct3d Support dipilih. Jika sudah klik Install.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Proses instalasi Guest Additions pun selesai. Klik OK.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Klik Finish untuk restart dan masuk ke WinXP secara normal.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selanjutnya kita akan membuat Shared Folders. Kegunaannya adalah sebagai tempat untuk bertukar (transfer) file antara Guest dan Host. Caranya adalah pilih Devices -> Shared Folders…
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Klik tombol Add di sebelah kanan atas window.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pada Folder Path, pilih Other…
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Tentukan folder mana yang akan Anda shared.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selanjutnya pilih Auto-mount supaya folder tersebut langsung di-shared secara otomatis saat startup.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Rekapnya akan terlihat di sini. Anda juga bisa membuat lebih dari satu Shared Folders jika Anda mau. Klik OK untuk mengakhiri.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Shared Folders ini baru akan mulai bisa digunakan jika Anda sudah melakukan restart. Namun untuk sekarang shutdown dulu Guest OS Anda karena kita akan melakukan perubahan setting terakhir melalui VirtualBox Manager.
  • Klik Settings pada menu VirtualBox Manager.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih tab System di sebelah kiri. Nah di sini Anda bisa melakukan pengaturan memory (RAM) dan juga Boot Order. Supaya booting cepat, pilih Hard Disk sebagai Boot Order prioritas pertama.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Pilih tab Display dan Anda bisa merubah besarnya Video Memory (VGA Card) dan juga mengaktifkan fitur Enable 3D Acceleration. Klik OK jika sudah.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Selanjutnya jalankan lagi virtual machine tersebut. Setelah masuk Windows, coba jalankan Explorer. Terlihat bahwa Shared Folders kini sudah bisa diakses.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
  • Aplikasi yang tidak bisa dibuka di Win7 pun kini bisa dijalankan.
Cara Membuat Virtual Machine Dengan Menggunakan VirtualBox
Demikianlah penjelasan tentang langkah-langkah teknis untuk membuat virtual machine beserta instalasi Guest OS-nya dengan menggunakan VirtualBox. Dengan cara ini, kita seolah mempunyai “komputer baru” yang siap dijalankan. Dalam dunia IT, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan VirtualBox ini. Seorang Java Programmer yang hendak membuat aplikasi multi-platform, bisa menggunakan VirtualBox ini untuk menguji programnya di berbagai OS (Windows, Mac, Linux, FreeBSD, dll).
Atau seseorang yang sedang belajar untuk menjadi hacker, biasanya juga akan membuat virtual machine untuk menguji keampuhan script ataupun virus buatannya, tanpa harus khawatir OS utama yang sedang digunakannya juga ikut terinfeksi. Anda pun bisa bereksperimen dengan VirtualBox ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Virtual Memori



Apa itu Virtual Memori? Mungkin sebagian dari pengguna Microsoft Windows sudah tidak asing lagi dengan istilah itu. Karena sering sekali windows memberi peringatan kepada user tentang “Memory is low”, ini terjadi karena komputer kekurangan memori untuk menjalankan sebuah program. Hal ini sering terjadi pada saat komputer ingin menjalankan program yang memerlukan sumber memori yang besar seperti Game, mungkin banyak gamer sering sekali terganggu dengan masalah seperti ini.
Sesuai dengan namanya “Virtual Memori” berarti :
  • Memori            : Ruang penyimpanan
  • Virtual              : Tiruan / tidak nyata.
Jadi Virtual Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di windows umumnya dapat dilihat di Task manager, seperti gambar di bawah ini.



Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual yaitu Virtual Memory Manager (VMM) yang memiliki fungsi untuk dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara ini maka setiap proses dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan dan tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file agar setiap aplikasi 32-bit dapat mengakses memori hingga 4 Gigabyte, meskipun Windows hanya membatasinya pada kisaran 2 Gigabyte.
Jadi, untuk komputer yang mempunyai memori / RAM kecil ada baiknya memperbesar virtual memori agar tetap dapat menjalankan aplikasi yang membutuhkan memori yang besar terutama untuk game.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbesar virtual memori di Windows XP (Experience) :
  1. click tombil start.
  2. Pilih / masuk ke control panel.
  3. Click pilihan System.
  4. Maka muncul window “System properties”. Dan pilih tab Advanced
  5. click tombol Setting pada frame Performance.
  6. Maka  muncul window “Performance Option”. Dan pilih tab Advanced
  7. kemudian click tombol Change pada  frame Virtual Memory.
  8. Maka akan muncul gambar dibawah ini.
Range_Virtual_Memory

9. Ubahlah nilai yang saya lingkari menjadi lebih besar dari nilai default/ nilai standar, minimal sesuai dengan nilai yang ada di gambar ini. Yaitu berkisar antara 1024 – 2048 Megabyte.
10. Click tombol Set dan OK.
11. Jika Windows anda memerlukan restart maka click tombil ok untuk me-restart komputer anda.
Sebenarnya konsep virtual memory ini juga berlaku untuk Sistem operasi lainnya seperti pada sistem operasi Linux, pada sistem operasi linux konsep virtual memory ini lebih dikenal dengan Swap memory yang telah dipartisi sebelumnya. Ini berlaku untuk semua distro linux seperti: redhat (fedora core), ubuntu/debian, mandriva/mandrake , suse dan lainnya. Tetapi dalam sistem operasi linux biasanya virtual memory telah di tetapkan sebelum proses instalasi-nya yaitu dalam bentuk partisi harddisk untuk swap memory.

Memperbesar Virtual Memory Pada Windows7

Beberapa waktu yang lalau ada yang beratanya melalui YM bagaimana cara memberbesar pada Windows 7? Sebenarnya pada artikel terdahulu kami pernah membahas bagaimana membuat virtual memory pada Windows XP, tetapi karena pengoprasiannya sedikit berbeda, tidaka ada salahnya kami akan membuatkan panduannya di sini.

Memperbesar Virtual Memory Pada Windows 7
Berikut ini adalah langkah demi langkah cara memperbesar virtual memory pada Windows 7:
  • Pertama, buka Windows Explorer.
  • Setelah jendela explorer terbuka, klik tombol System Properties yang terletak di sebelah tombol Organize pada bagian kiri atas. (Dua langkah pertama ini bisa digantikan dengan menekan tombon Windows + Pause Break pada keyboard).

  • Memperbesar Virtual Memory Pada Windows 7  
  • Selanjutnya, klik tombol Advanced system settings.
    Advanced System Settings
  • Pada bagian tab Advanced, cari bagian performance dan klik tombol Settings.
  • Klik tab Advanced sekali lagi dan pada bagian Virtual Memory klik tombol Change.
  • Hilangkan tanda (Check Box) pada bagian Automatically manage paging file size for all drivers.
  • Pada bagian Custom size masukkan kapasitas yang dipakai untuk Virtual Memory. Kapasitas memory yang normal digunakan adalah Initial size berkapasitas 2 kali memory internal dan 4 kali lipat dari internal memory pada bagian maxumim size. Sebagai contoh, jika RAM pada komputer/notebook anda berkapasitas 1GB maka maka sebaiknya anda setting 2GB pada Initial size dan 4 kali lipat pada bagian Maximum size.
    Cara memperbesar kapasitas virtual memory pada Windows 7
  • Setelah anda mengisi besarnya memory virtual, klik tombol Set dan lanjutkan dengan klik tombol OK. System kadang meminta anda untuk merestart komputer dan coba restart komputer anda.
Perlu diketahui, jika memory internal anda memang terlalu kecil, jauh dari kapasitas normal jangan berharap banyak kalau trik ini bisa membantu anda mempercepat kinerja komputer. Trik ini bekerja apabila komputer anda masih berjalan normal dan membutuhkan sedikti tweaking. Jika menginginkan komputer/notebook anda bekerja lebih cepat lagi, membeli internal memory adalah pilihan terbaik.
Selamat mencoba dan perkaya wawasan anda tentang dunia IT dengan membaca artikel di FastNCheap Blog.

Memanfaatkan Virtual Memory Pada Windows XP

Salah satu penyebab lambatnya kinerja komputer saat menjalankan beberapa aplikasi/program secara bersamaan (multiple task) di komputer adalah karena keterbatasan kapasitas RAM (random acces memory) pada komputer. Untuk mengatasi hal ini, apabila Anda mempunyai dana yang cukup, maka penambahan kapasitas RAM bisa menjadi solusi utama. Namun jika dana yang tersedia belum cukup, maka penggunaan virtual memory mungkin bisa menjadi solusinya.

Virtual memory adalah suatu mekanisme pada komputer yang menggunakan ruang harddisk untuk seolah-olah (virtual) berfungsi sebagai memory. Ruang pada harddisk yang dipakai sebagai virtual memory ini disebut dengan page file (swap file). Jika kapasitas RAM sudah penuh oleh data-data dari aplikasi/program yang sedang berjalan di komputer maka data-data tersebut akan disimpan sementara pada page file. Data proses yang berada di page file ini sewaktu-waktu dapat dipindahkan dan diproses kembali di RAM apabila aplikasi/program yang bersangkutan membutuhkannya. Dengan cara ini, kerja RAM bisa menjadi lebih ringan sehingga komputer bisa bekerja lebih cepat.


Untuk mengakses pengaturan virtual memory pada Windows XP dapat dilakukan dengan cara berikut :
Start > Control Panel > System
atau
Start > Run > ketikkan “Sysdm.cpl” (tanpa kutip) kemudian klik OK



Beberapa hal yang perlu diperhatikan serta cara pengaturan page file pada Windows XP adalah sebagai berikut :

  1. Jika hanya ada satu harddisk di komputer maka letakkan page file di partisi yang jarang diakses dan tidak berisi sistem operasi Windows. Namun jika ada dua harddisk maka letakkan page file di harddisk yang tidak berisi system operasi Windows. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses baca/tulis data

  2. Partisi harddisk yang berisi page file sebaiknya dalam format NTFS

  3. Ukuran page file yang direkomendasikan adalah 1,5 kali kapasitas RAM yang terpasang di komputer. Jadi, seandainya RAM yang terpasang di komputer berkapasitas 256MB maka ukuran page file-nya adalah 256 x 1,5 = 384 MB. Kemudian isikan nilai tersebut pada kotak Initial Size dan Maximum Size. Pengaturan page file yang sama ukurannya pada Initial Size dan Maximum Size ini biasa disebut dengan static size.

  4. Gambar diatas merupakan contoh pengaturan page file untuk RAM 1GB

  5. Untuk mendapatkan kinerja virtual memory yang lebih baik, ukuran page file dapat diatur secara dinamik seperti berikut. Atur Initial Size sebesar 1,5 kali kapasitas RAM dan Maximum Size sebesar 3 kali kapasitas RAM. Jadi, seandainya RAM yang terpasang di komputer berkapasitas 256MB maka ukuran page file untuk :
    • Initial Size adalah 256 x 1,5 = 384 MB, dan
    • Maximum Size adalah 256 x 3 = 768 MB
    •  
    •  
    •  
    • Sebagian besar algoritma manajemen memori memerlukan satu kebutuhan dasar
      yaitu instruksi yang akan dieksekusi harus berada di memori fisik. Pada beberapa
      kasus, keseluruhan program tidak diperlukan. Misalnya :

       

      Pada kasus dimana keseluruhan program dibutuhkan, mungkin tidak semua diperlukan pada saat yang sama. Kemampuan mengeksekusi program hanya pada beberapa bagian dari memori mempunyai beberapa keuntungan yaitu :
      Memori virtual adalah teknik yang memisahkan
      memori logika user dari memori fisik. Menyediakan memori virtual yang sangat besar diperuntukkan untuk programmer bila tersedia memori fisik yang lebih kecil. Programmer tidak perlu

      khawatir jumlah memori fisik yang tersedia, sehingga dapat berkonsentrasi pada
      permasalahan pemrograman. Gambaran memori virtual dapat dilihat pada Gambar

       

      Page diletakkan di memori hanya jika diperlukan. Hal ini menyebabkan kebutuhan
      I/O lebih rendah, kebutuhan memori lebih rendah, responlebih cepat dan lebih banyak user yang menggunakan.
      Proses disimpan di memori sekunder (disk). Jika proses akan dieksekusi, maka
      dipindah (swap) ke memori. Menggunakan lazy swapper untuk melakukan swapping
      bila page tersebut akan digunakan yang berarti sebuah page tidak pernah ditukar ke
      memori kecuali page diperlukan. Jika page diperlukan, dilakukan acuan ke page
      tersebut, tetapi jika acuan invalid maka dilakukan penghentian. 

       

      Untuk membedakan antara page pada memori dengan page pada disk digunakan
      valid-invalid bit. Tabel page
      untuk page yang berada di memori diset "valid',

      sedangkan tabel page untuk page yang tidak sedang di memori (ada pada disk) diset "invalid" seperti Gambar

       
      Akses ke page yang diset "invalid" menyebabkan page fault, yang
      menyebabkan trap ke sistem operasi. Karena status (register, kode kondisi, counter
      instruksi) dari proses ter-interrupt disimpan bila terjadi page fault, proses dapat dimulai lagi pada tempat dan status yang sama, kecuali page yang cocok sedang di memori dan sedang diakses. Prosedur untuk menangani page fault seperti Gambar sebagai berikut :

       


       
      Apabila tidak ditemukan
      frame bebas maka
      dilakukan page replacement
      yaitu

      mencari beberapapage di memori yang tidak digunakan kemudian dilakukan swap out
      ke backing store. Terdapat beberapa algoritma page replacement dimana performansi
      algoritma diharapkan menghasilkan jumlah page faultminimum. Beberapa page
      kemungkinan dibawa ke memori beberapa kali.
      Perangkat keras yang dibutuhkan untukmendukung demand paging
      sama

      dengan perangkat keras untuk sistem paging denganswapping yaitu

       


       

      Demand paging memberikan efek yang signifikan dalam kinerja sistem

      computer. Diasumsikan ma adalah access time ke memori dan Padalah probabilitas terjadi page fault (0 ≤ p ≤ 1), maka effective access time didefinisikan sebagai :

       

      EAT = (1-p) x ma + p x page_fault-time

       
      Untuk menghitung effective access time, harus diketahui berapa waktu yang diperlukan untuk melayani page fault. Page fault menyebabkan terjadi

       

      Untuk Menghitung Effective Access Time
      dari sistem demand paging perhatikan contoh berikut. Diasumsikan memory access 100 ns. Rata-rata waktu latency untuk hard disk adalah 8 ms, waktu pencarian 15 ms dan rata-rata transfer sebesar 1 ms. Total waktu paging ≈ 25 ms.

      EAT = (1-p) x ma + p x page_fault-time

       

      Effective access time     = (1-p) x (100) + x (25 ms)
      = (1-p) x 100 + x 25000000
      = 100 + 24999900 x p

       
      Apabila satu dari 1000 akses menyebabkan page fault, maka effective access time = 25 micro-sec (lebih lambat dengan faktor 250). Tetapi bila menginginkan degradasi
      kurang dari 10% maka
              110 > 100 + 25000000 x p
                  10 > 250000000 x p
                  p < 0.0000004

       
      Dapat Disimpulkan system harus mempertahankan rata-ratapage-fault yang rendah pada sistem demand-paging. Sebaliknya, jika effective access time meningkatmaka akan memperlambat eksekusi
      proses secara drastis.


       

      Page replacement diperlukan pada situasi dimana proses dieksekusi perlu frame
      bebas tetapi tidak tersedia frame bebas. Sistem harus menemukan satu frame yang
      sedang tidak digunakan dan membebaskannya. Untuk membebaskanframe dengan cara
      menulis isinya untuk ruang swap dan mengubah tabel page (dan tabel lain) yang
      menunjukkan page tidak lagi di memori. Kebutuhan akan page replacement dapat
      dilihat pada Gambar

       


       

      Langkah-langkah untukpage fault yang memerlukan page replacement seperti
      Gambar 8-6 adalah sebagai berikut :
      1. Carilah lokasi pageyang diharapkan pada disk.
      2. Carilah framekosong dg cara :
      • Bila ada frame kosong, gunakan.
      • Bila tidak ada, gunakan algoritma page replacement untuk menyeleksiframe
      yang akan menjadi korban.
      • Simpan page korban ke disk, ubah tabel page.
      3. Baca page yang diinginkan ke frame kosong yang baru, ubah tabelpage.
      4. Mulai kembali proses user.